Jumat, 23 Desember 2011

Sejarah dan budaya, tidak sesuaikah dengan zaman?



Dalam perkembangan manusia, zaman berubah diikutsertai oleh perubahan pola hidup dan konsumsinya. Segala pola berubah. Pola pikir manusia, berubah. Entahlah, masa mana yang mempunyai manusia dengan kekuatan otak terbesar, siapa bisa menentukan. Ini sama halnya dengan menentukan siapa yang baik dan siapa yang tidak.
Beberapa generasi dahulu, sering menceritakan apa yang tabu dan tidak, apa yang pantas dan tidak, dan apa yang seharusnya dilakukan orang atau tidak. Norma asusila mereka tidak hanya berlandaskan akal pikiran dan perasaan, tapi juga berlandaskan sejarah. Sejarah merupakan bagian penting dari apa saja yang akan mereka lakukan, mereka katakan, dan mereka yakini sebagai sebuah sesuatu yang benar.
Landasan yang berlatar sejarah itu, sering mengkait-kaitkan apa yang terjadi di sekitar dengan kebenaran masa lalu yang disebut dengan sejarah.
Sejarah yang dimunculkan dalam dunia, terkadang bukan merupakan kejadian nyata, melainkan imajinasi yang sangat kuat dan menghantui dan tersimpan terlalu lama dalam memori yang kemudian seolah menjadi nyata, pernah ada, eksis.
Misal, pada hari Sabtu lalu, akhir September 2010, terjadi angin ribut di Jogja. Beberapa insan mengkait-kaitkannya dengan sejarah, dan cerita yang berlaku di sana. Tersebutlah fakta bahwa seorang Raja Sapi atau Kerbau di Boyolali meninggal di hari Sabtu tersebut. Dan kini, cerita versi gaib pun mulai terbangun. Konon, Nyai Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan, ingin melayat dalam pemakaman Raja Sapi tersebut, sehingga memorak-porandakan Jogja yang merupakan lintasannya.
Ada pula, dalam pernikahan, ada sebuah batasan dimana orang Pati tidak boleh menikah dengan orang Jogja. Hal ini dikarenakan sejarah. Sejarah berkata bahwa zaman kerajaan dan keraton dulu, kadipaten Pati dan Keraton Kesultanan Jogja tidak akur. Dampaknya adalah, berlakunya cerita rakyat bahwa perkawinan antara orang Pati dan Jogja akan menghasilkan keluarga yang tidak berkecukupan, bisa dalam harta, kebahagiaan, atau lainnya.
Demikian adalah contoh-contoh dari pola pikir suatu kaum yang percaya dengan sejarah dan budaya. Tidak bisa kita menentukan baik, benar, salah, atau buruk. Itu hanya masalah kepercayaan. Yang ada, kita harusnya saling toleransi, saling memahami, dan saling membantu walau prinsip dan keyakinan kita berbeda. Perbedaan tidak mengajarkan kita saling memusuhi, tapi mengajari kita untuk saling melengkapi Description: :)

Tidak Ada Manusia yang Dewasa !



Berkaitan dengan tulisan saya Manakah yang Lebih Penting? Proses Atau Hasil ? , maka saya akan menentukan sebuah definisi saya tentang arti kata dewasa.
Dewasa dalam pandangan saya adalah suatu keadaan manusia yang telah belajar tentang sesuatu dan menjadi profesional di bidang itu. Jadi, suatu kedewasaan adalah relatif terhadap sesuatu. Saya mengartikan seseorang dewasa terhadap ilmu, bukan berarti orang itu dewasa terhadap kehidupan, misalnya.
Jadi intinya, jika dikata “arti atau definisi ‘dewasa’ oleh Danang bukan menggambarkan definisi yang independen”, yak memang benar. Arti “dewasa” menurut saya merupakan sebuah fungsi, yang dipengaruhi oleh variable. Variabelnya berupa seberapa banyak pembelajaran yang telah dilakukan dan seberapa efektif pembelajaran itu dapat mempengaruhi seseorang.
Setiap orang yang sedang melakukan kesalahan, tidaklah salah karena pada dasarnya mereka sedang dalam proses pembelajaran, bukan seseorang yang dewasa terhadap bidang itu.

Tulisan saya sebelumnya, hanya sekedar bermaksud memotivasi manusia untuk menjadi “dewasa”, walau pada dasarnya manusia itu adalah pembelajar seumur hidup.
Bolehlah dikata, “Manusia tidak ada yang dewasa! Setiap manusia adalah pembelajar sejati!” Description: :)

Hasil Lebih Penting daripada Proses



Saya menyadari ada ke-ambigu-an atau bias dalam tulisan saya Manakah yang lebih penting? Proses atau Hasil? dan Tidak Ada Manusia yang Dewasa ! .
Saya telah mendapatkan bahasa yang lebih mudah dipahami, menurut saya.

Saya benarkan ketika orang berbicara “Proses lebih penting daripada hasil” dan juga “Hasil lebih penting daripada proses”. Kenapa bisa keduanya benar padahal satu dan satunya saling kontradiktif?

Pandangan terhadap kalimat “Proses lebih penting daripada hasil” adalah setiap manusia diharapkan memiliki grafik yang terus naik. Kenaikan grafik inilah yang disebut dengan proses. Sehubungan dengan tulisan saya sebelumnya yang menyebutkan bahwa manusia adalah pembelajar seumur hidup, maka dia terus berhak memiliki perkembangan ke arah yang selalu lebih baik.
Sedangkan, pandangan terhadap kalimat “Hasil Lebih baik daripada proses” dititik beratkan pada nilai fungsi tiap periode. Hasil ini harus lebih baik daripada hasil kemaren, harus lebih baik dari kemarennya lagi, dan seterusnya. Padangan “Hasil lebih baik daripada proses” sering diartikan sebagai hasil kita dibandingkan dengan orang lain, dan hal inilah yang kemudian membuat kita salah mengerti dan menjadikan tulisan saya sebelumnya sebagai ambigu atau bias.
Sebagai contoh, kita adalah orang yang belum pernah menulis. Mungkin sehari kita hanya bisa menulis satu artikel. Maka, hari berikutnya diharapkan kita bisa lebih baik dengan menulis dua artikel. Hari berikutnya lagi tiga artikel, dan seterusnya. Namun ada orang yang sudah mahir dan setiap hari mampu menyajikan 20 artikel.
Jika kita memandang ini sebagai proses, maka proses berjalan dengan bagus.
Ketika kita memandang ini sebagai hasil, maka pandanglah itu RELATIF terhadap hasil kita sebelumnya, bukan membandingkan dengan hasil orang lain. Akibatnya kalimat “Hasil lebih penting daripada proses” juga benar, karena dalam proses, tujuan akhirnya adalah mengeluarkan hasil.

Ketika Aku Mengharap Memenangkan Dunia, maka Aku Tidak Akan Pernah Menang



Aku dulu pernah mengalami saat-saat aku down, yaitu saat kelas 3 SMA. Pagi sekolah sampai maghrib. Istirahat sebentar, lalu belajar lagi sampai malam, demi ujian nasional. Begitu seterusnya. Penat, dan lelah. Jenuh, pasti! Lalu sedikit aku berpikir, SMA kelas 3 ada ujian nasional, nanti kuliah ada ujian semester atau ujian blok, terus ketika nanti jadi dokter, ada operasi dan lain sebagainya. Kapan aku bisa punya waktu untuk bersenang-senang? Kapan aku punya waktu untuk memikirkan kehidupan duniaku? Sejenak aku berpikir, dan memang ketika kita mengharap memenangkan dunia, maka aku tidak akan pernah menang; namun jika aku mengharap aku menang di akhirat, maka aku harus berusaha menggapainya. -Kak Fajri
Tadi adalah setitik kisah diantara banyak kisah inspiratif dalam kehidupan ini yang menyadarkan kita betapa pentingnya waktu dan menyadarkan pula bahwa kita, manusia, diciptakan di dunia ini untuk beribadah, bukan hanya memikirkan dunia semata.

Manusia di dunia hanya memiliki tiga pilihan; manusia berhak memilih memenangkan kehidupan di dunia, di akhirat, atau di dunia dan akhirat. Saya rasa, setiap jiwa pasti ingin menang di dunia dan akhirat. Tapi, apakah langkah yang kita tempuh sudah benar? Mari lihat ke belakang !

Seperti yang telah diceritakan di atas, bahwa sebenarnya manusia tidak akan pernah bisa mendapat kepuasan maksimal dalam dunia atau boleh dikata manusia tidak akan pernah menang atas perubahan yang terjadi di dunia. Keinginan manusia di dunia akan selalu ada, tidak akan pernah habis. Ketika seseorang ingin makan enak, lalu timbullah keinginan untuk minum, setelah itu dia merasa lelah dan menginginkan kasur empuk untuk tidur, dan tidur alangkah nikmat jika ditemani oleh suara merdu Carrie Underwood dan kipas angin yang geleng kanan geleng kiri, setelah itu manusia akan membutuhkan alarm untuk membangunkannya demi aktifitas selanjutnya, selanjutnya, dan selanjutnya.
Tercertuslah sebuah solusi mudah. Yakni, ketika kita menjalankan segala kegiatan kita dengan NIAT IBADAH, maka kita akan merasakan betapa nikmatnya pekerjaan yang kita jalani. Katakanlah kita belajar, maka niatkanlah belajar kita itu untuk ibadah. Ada dua keuntungan di sini, kita mendapatkan kepuasan batin (karena telah melaksanakan ibadah) dan juga kita mendapat kesenangan dunia (mendapat nilai bagus dan seterusnya).

Hal ini dapat kita analogikan, ketika ada dua bakso, yakni Ayam (coklat) dan Sapi (hijau). Kita bisa memilih memakan bakso ayam tanpa menyentuh bakso sapi. Tapi alangkah praktisnya jika kita memilih memakan bakso sapi, maka dengan sendirinya bakso ayam juga akan termakan. Description: :)
Manusia diciptakan dengan umur rata-rata sekitar 60 tahun, bisa lebih dari itu dan bisa kurang dari itu. Setiap manusia tidak tahu, berapa lama lagi usianya, sehingga dengan berdasar prinsip ekstrimitas, anggap kita akan mati sebentar lagi. Dengan teori manajemen waktu, maka kita harus mendahulukan kegiatan keakhiratan kita, pencarian bekal kita untuk menuju ke akhirat, karena itu adalah sesuatu yang mendesak dan sangat penting.
Intinya, tujukanlah segala yang kita lakukan ini dengan niat ibadah. Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk urusan ibadah. Memasak, makan, tidur, belajar, dan lain sebagainya ini kita jadikan ibadah agar kita tidak merugi dunia dan akhirat. Description: ;)


Menjadi Pemuda Islam !

Ada 10 pribadi Muslim Unggul !
1. Memiliki aqidah yang baik (Salimul akidah)
2. Memiliki ibadah yang baik dan benar (Shahihul ibadah)
3. Memiliki akhlak yang sempurna (Matinul khuluq)
4. Memiliki kemampuan intelektual (Mutsaqqoful fikr)
5. Memiliki jasmani yang kuat (Qowiyyul jism)
6. Berjuang melawan hawa nafsu (Mujahadatul linafsihi)
7. Dapat menjaga waktu (Harishun ala waqtihi)
8. Teratur dalam urusan (Munazhzhomun fi syu’unihi)
9. Kemandirian finansial (Qadirun alal kasbi)
10. Bermanfaat bagi orang lain (Nafi’un lighoirihi)

Kamis, 22 Desember 2011

10 Pertimbangan Memilih Perangkat ANDROID

Setelah sekian lama menggunakan dan berusaha memahami bagaimana perangkat Android mengerti akan kebutuhan penggunanya, tulisan berikut saya persembahkan unruk Rekan-rekan semua yang barangkali berkeinginan untuk mencoba memilih perangkat Android yang tepat sesuai kebutuhan, baik yang berkaitan dengan pekerjaan ataupun lifestyle.

Apa saja yang dapat dipertimbangkan dalam memilih perangkat Android yang sesuai dengan Kebutuhan ? Berikut 10 peringkat yang bagi saya pribadi patut dipertimbangkan.

Peringkat Pertama, tentu saja Harga. Harga akan terkait erat dengan persediaan Budget yang ada. Pertimbangan pertama ini bisa dilewati jika Harga atau Budget bukan lagi menjadi satu masalah besar untuk memilih perangkat Android. Untuk pertimbangan Harga, saya pilah menjadi tiga. High Budget, Mid Budget dan Low Budget. Semakin tinggi harga ataupun budget yang dimiliki, maka perangkat Android yang dapat dipilih akan makin banyak jenis maupun kemampuannya. Sejauh ini sudah ada perangkat Android yang mengadopsi prosesor dual core (LG Optimus 2X), layar AMOLED (Samsung Galaxy S)atau Tablet dengan layar lebar nan luas (Samsung Galaxy Tab 10.1). di Mid Budget, dipenuhi oleh produk-produk yang secara kemampuan sangat layak diperhitungkan namun masih dapat dijangkau oleh kantong. Well, ada Samsung Galaxy ACE S5830 yang saya miliki atau LG Optimus One atau Sony Ericsson Xperia Mini Pro. Sedangkan pada tingkay Low Budget, ditawarkan produk dengan harga yang sangat menggiurkan namun tetap mengadopsi sistem operasi yang pintar. Katakanlah seperti Samsung Galaxy Mini, LP Optimus Me ataupun Sony Ericsson X8.

Peringkat KeDua, saya ambil Brand. Semakin beken Brand yang mengusung perangkat Android akan berbanding lurus dengan harga yang harus dibayarkan. Katakanlah HTC atau Sony Ericsson yang biasanya rajin mengisi pangsa pasar High Budget. Kemudian ada Samsung, LG dan Motorola yang masuk di semua lini. Sedangkan di bagian brand lokal ada Imo, Nexian dan CSL yang rata-rata bisa dikatakan sangat terjangkau.Faktor Brand biasanya terkait erat pula dengan UI (User Interface), bahan baku perangkat atau bahkan fitur khusus yang ditawarkan.

Peringkat KeTiga ada Luasan Layar. Yang saya maksudkan disini adalah lebar layar sentuh yang menjadi persyaratan mutlak sebuah perangkat Android. Semakin lebar layar yang dimiliki, semakin mahal pula harga yang harus dibayarkan. Untuk perangkat ponsel Android pada umumnya berkisar 2,5” s/d 3,5”. Yang masuk dalam kategori ponsel Premium kisaran 4” s/d 5” sedangkan yang masuk dalam kategori Tablet kisaran 7”, 8,9” s/d 10”. Semakin lebar luasan layar, semakin nyaman pula untuk digunakan.

Peringkat KeEmpat adalah Versi sistem operasi Android yang dibekali pada perangkat. Tahun 2011 memang sudah sangat jarang ditemukan perangkat Android yang masih menggunakan versi 1.5 atau yang dikenal dengan istilah Donut atau versi 1.6 Cupcake sebagai bahan jualan utama dalam kondisi baru. Minimal versi 2.1 Eclair, atau yang sudah umum bahkan menjadi standar 2.2 Froyo, sedangkan yang 2.3 GingerBread (kue jahe) dan 3.0 HoneyComb masih bisa dikatakan sangat jarang digunakan, kecuali untuk ponsel premium atau perangkat Tablet. Semakin baru versi sistem operasi yang digunakan, semakin banyak kemudahan/kelebihan yang didapatkan. Katakanlah fitur Tethering atau Portable Hotspot, atau bahkan pemilahan Storage antara aplikasi dengan Games.

Peringkat KeLima adalah Resolusi layar yang digunakan. Disini saya bagi menjadi tiga juga, antara yang standar dengan resolusi 240×320 atau sebaliknya (Samsung Galaxy Mini, LG Optimus Me, Samsung Galaxy Pro dan Fit), menengah dengan resolusi 320×480 (Samsung Galaxy ACE dan Gio) dan yang paling keren itu 480×800 atau lebih (LG Optimus 2X, samsung Galaxy S II, Samsung Galaxy Tab). Semakin besar resolusi layar, ya semakin mahal pula harganya. Semakin besar resolusi layar yang dimiliki, maka tingkat kompabilitas perangkat dengan banyaknya aplikasi dan juga games pun akan semakin besar.

Peringkat KeEnam adalah Kekuatan Prosesor. Untuk yang satu ini akan berbanding lurus dengan kinerja perangkat saat melakukan pekerjaan Multitasking (banyak aktifitas dalam waktu yang bersamaan). Semakin besar prosesor, ya semakin sedikit jeda/lag yang mungkin terjadi saat beraktifitas. Memang masih ada perangkat yang menggunakan prosesor 500 MHz, namun yang menjadi standar masa kini adalah 600 MHz atau bahkan ada pula yang sedikit lebih besar, 800 MHz. Sedangkan yang tergolong High Budget, sudah ada yang mengadopsi 1 GHz, 1,2 GHz bahkan LP Optmus 2X menggunakan Dual Core sebagai mesin penggerak utamanya.

Peringkat KeTujuh adalah Jenis layar yang digunakan, apakah sudah mendukung MultiTouch atau belum. Untuk pertimbangan ini akan banyak berpengaruh pada pola pemakaian, terutama yang berkaitan dengan Browser, Foto, Dokumen, ataupun peta. Akan sangat memudahkan apabila layar dapat mengadopsi fitur Cubit untuk memperbesar/kecil skala.

Peringkat keDelapan masuk pada Memory Internal. Untuk yang satu ini dibutuhkan pemahaman akan spec Teknis yang disertakan pada masing-masing perangkat. Ada yang hanya menyediakan sekitar 200 MB (perangkat Samsung dan LG di tingkat menengah kebawah), 512 MB (rata-rata didominasi Motorola) atau bahkan 1 GB dan lebih (HTC, Samsung atau Sony Ericsson). Besaran Memory Internal ini akan sangat berpengaruh pada banyaknya aplikasi yang bisa diinstalasi pada perangkat, apalagi jika masih mengadopsi versi 2.1 Eclair. Mau tidak mau secara defaultnya harus berbagi pula dengan Games.

Peringkat keSembilan saya ambil besaran Daya yang akan mengCover semua pertimbangan dan aktifitas diatas. Rata-rata masih berkutat di besaran 1.300 MAh. Kalaupun lebih, paling banter kisaran 1.500 atau 1.650 MAh. Kecuali perangkat tablet yang kalau tidak salah diatas 2.000 atau 4.000-an MAh. Besaran daya akan sangat berpengaruh pada kekuatan ponsel atau perangkat untuk melakukan StandBy baik dalam keadaan full online atau beraktifitas. Umur daya untuk penggunaan aktifitas Online secara terus menerus, kurang lebih sama dengan perangkat BlackBerry, bahkan bisa jadi malah jauh lebih boros. Apalagi jika pengguna mengaktifkan pula fitur GPS-nya. Namun untuk aktifitas Online yang sesekali (dapat diatur dengan menggunakan APN On/Off dan juga Advanced task Killer), daya tahannya malah bisa bertambah lama.

Peringkat Bontot atau keSepuluh saya pilihkan Desain. Untuk yang satu ini bisa jadi malah menjadi pertimbangan utama setelah Harga, tapi percayalah, bagi saya Desain bisa diatur kenomor sekian, apabila kebutuhan kerja atau lifestyle menjadi pertimbangan utama.

Sepuluh pertimbangan untuk memilih perangkat Android yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Pertama Kali Pake Android?

Disini saya mau sharing-sharing dikit mengenai cara menggunakan android bagi yang pertama kalo pakai, disini saya cuman mau share ajah pengalaman saya selama pake HH yang osnya android secara umum, karena dulu pas pertama kali pakai android saya pun bingung setengah mati karena masih asing, semoga post ini membatu semuanya..

Android adalah OS (operating System) yang di keluarkan oleh Google.Android memiliki beberapa seri yaitu 1.5 (Cupcake), 1.6 (Donut) ,2.1 (Éclair),2.2 (Froyo),2.3 (Ginger Bread) dan yang terbaru adalah 4.0 (ICS = Ice Cream Sanwich). Untuk lebih lengkap bisa searching disini banyak yang mengulas kok.
Bagaimana menggunakan android?? Secara umum akan saya ulas sesuai dengan pengalaman saya :

1.SETING AWAL:
Pertama-tama masukkan kartu sim trus hidupkan HH nya, biasanya sih keluar setting wizard yang ada gambar androidnya, di tap aja, dan ikuti prosesnya. Atau jika memang koneksi internet lagi kurang bagus atau belum terkoneksi internet di skip2 ajah, setting yang perlu2 ajah seperti jam dan tanggal.

2.SETING INTERNET:
Jika seting wizard tidak ada pertama-tama setting dulu koneksi internetnya,(setting >> wireless and network), pilih mobile networks pastikan APN (acces point names) sudah terseting sesuai dengan provider milik yang dipakai. Jika sudah terseting pastikan data enabled aktif atau tercentang. Jika sudah maka di notification bar (paling atas) akan muncul huruf H,E,G dengan anak panah) jika sudah ada itu berarti internet sudah aktif.

Note : jika apn belum terseting bisa menggunakan aplikasi Asisten APN

3.SETING AKUN GMAIL:
Setting dulu account gmailnya (setting >> accounts & settings), karena account gmail sangat penting diandroid,nantinya akses market dan segala aplikasi google pasti membutuhan sync dari gmail. Caranya klik add account lalu klik google dan masukkan id serta password gmailnya. Setelah masuk maka gmail akan melakukan sinkronisasi denga HH, hal itu di tandai dengan notification bar ada tanda lingkaran dengan anak panah.

Note : kalo mau nambahin akun tertentu bisa menggunakan add account >> corporate.

3.SETING BAHASA & KEYBOARD:
Setting Bahasa dan keyboardnya (seeting >> language & keyboard), sesuaikan pilihan bahasa serta keyboard yang akan di gunakan, biasanya untuk bahasa tergantung firmware apakah sudah mendukung dengan bahasa local (Indonesia) tau belum, dan untuk keyboard biasanya sudah terinstal aplikasi keyboard bawannya, jadi tinggal seting sesuai kebutuhan saja.

4.SETING TANGGAL & WAKTU:
Setting tanggal dan waktu (setting >> date & time) sesuaikan dengan dengan wilayah dimana ente berada, bisa secara manual ataupun otomatis, disarankan menggunakan setingan otomatis karena lebih akurat.

5.SETING APLIKASI:
Setting aplikasi (setting >> Aplication) ini berfungsi agar kita bisa menginstal aplikasi dari sdcard,bukan hanya dari market aja, serta agar apabila HH dikonekkan ke kompi/lepi bisa langsung konek. Buka aplikasi lalu centang Unknown Sources ( ini agar kita nanti bisa menginstal aplikasi dari sdcard) lalu masuk development centang USB Debugging ( ini berfungsi aga HH kita dikenali apabila konek ke kompi).

Recommended Apps for GaYoung

MUST HAVE APPLICATIONS versi saya :)
Aplikasi yang saya post disini bukan berdasarkan rating & review orang di Android Market, tapi berdasarkan pengalaman & penilaian saya sendiri.. Jadi nggak mungkin ketemu yang namanya "error" atau "ga jalan softwarenya"...

Yang pake Samsung GaYoung, ini lah softwarenya :

1. appSaver
Fungsinya untuk nge-backup applikasi(.apk) yang sudah di download dari Android Market / yang udah ke install. Intinya untuk nge backup aplikasi yang SUDAH DI-INSTALL.. (Cocoknya untuk orang yang mau Factory Reset karena hp nya bermasalah, tapi siap2 juga nggak apa2 kan? )

2. Brightest Flashlight Free
Ya sama lah kayak judulnya (flashlight = senter).. Cuma senter yang satu ini bener" terang dan nggak nyusahin pake nya..

3. Catfiz
CatFiz sama kayak BBM, cuma namanya bukan "BlackBerry Messenger" melainkan "Android Messenger".. RECOMMENDED BANGET, karena saya baca di "Tabloid PULSA" dan dari tabloid lainnya ada rumor bahwa BlackBerry Service udah nggak mau kerjasama lagi sama operator indo. Jadi BB akan jadi hp yang sama kayak hp lainnya. Alternatifnya ya hp android lah..
Aplikasi ini nggak ada di Android Market, jadi harus download di websitenya..

4. Data Usage Defender
Fungsinya untuk ngawasin keluar-masuk paket data(internet) di hp, jadi nggak usah khawatir sama batas quota kalian karena udah tau konsumsi quota nya seberapa besar dari masing" aplikasi..

5. Dolphin Browser HD
Menurut saya browser yang satu ini jauh lebih bagus daripada "Opera Mobile", karena sistem compressing nya lebih bagus(enteng, tapi nggak jelek kualitasnya).. RECOMMENDED BANGET

6. Facebook
Pasti butuh lah, masa sih HP Internet ga ada aplikasi jejaring sosialnya...

7. Lookout Mobile Security
Fungsinya sebagai Antivirus, antivirus yang ini kinerjanya paling bagus karena scanningnya bukan ke software doang tapi juga ke file-file yang ada di Memory Card.. Bisa deteksi Malware sama Spyware..

8. Opera Mini
Browser yang ini sih udah umum, dan paling bagus untuk browser website hp(wap).. Kalo untuk browsing website komputer(web) nggak bagus, nggak support flash. Jadi jelek banget tampilannya..

9. Screen Capture Shortcut
Fungsinya untuk ngambil gambar tampilan di layar hp(screenshot). Walaupun namanya shortcut tapi ini masuknya software dan bisa berfungsi kok..

10. SportyPal Pro
Fungsinya untuk trainer berolahraga apa aja, seperti Golfing, Paragliding, Cross-Skiing, Snowboarding, Skiing, Hiking, Walking, Running, Cycling, Blading, Driving(mungkin balapan kali ya), Flying(olahraga apaan tuh?), Freestyle(gabungan olahraga apa aja), Swimming, Sailing, Surfing, Rowing dan Horseriding. (capek loh nyebutinnya )
Aplikasi ini sebenarnya dibuat untuk Sony Ericsson XPeria, tapi di Android Market udah tersedia versi PRO nya dan GRATIS!

11. UberSocial
Mendingan anda sekalian pake ini deh kalo buat Twitter an, lebih enteng loading data nya. Kalo pake aplikasi twitter yang official paket data nya boros, udah gitu loadingnya lemot asli..

12. Plan B (aplikasi keluaran Lookout Security & Antivirus)
Aplikasi ini fungsinya untuk nyari hp android kalian yang udah terlanjur ilang menggunakan GPS+Maps+Google Account. Tinggal di install, dan setiap 10 menit email akan dikirim ke akun Gmail kalian tentang lokasi hp kalian yg hilang, diem atau bergerak. Bisa juga pakai sms, caranya kirim "locate" ke hp kalian yang ilang, nanti akan dibalas sesuai lokasi hp nya..

13. LauncherPro
Fungsinya untuk ngerubah tampilan android kalian..